Kekeliruan yang Muncul dalam Fatwa Kontemporer (Nawazil)

Kekeliruan yang Muncul dalam Fatwa Kontemporer (Nawazil)


Penulis: Ustadz Kholid Syamhudi, Lc.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menutup dakwah para Rasul dengan dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjadikan risalah beliau dimenangkan hingga hari Kiamat nanti.  Allah ciptakan generasi sahabat dan tabi’in yang bertugas menegakkan hujjah kepada manusia. Juga memerintahkan mereka untuk menjaga syariat Islam dan ber-tafaquh fiddin (belajar ilmu agama). Allah berfirman:

كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ

Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.” (Qs. Ali Imran: 79) dan berfirman: Continue reading

DOWNLOAD AUDIO: RIBA DAN TINJAUAN KRITIS PERBANKAN SYARI’AH

DOWNLOAD AUDIO: RIBA DAN TINJAUAN KRITIS PERBANKAN SYARI’AH


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kajian bedah Buku Judul    :  Riba dan Tinjauan Kritis Perbankan Syariah

Penulis    : Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA

pemateri   : Ustadz Abu Abbas Kholid Syamhudi Lc.

Kajian ini mengupas mengenai riba dan dampak buruknya bagi Ummat,juga dijelaskan beberapa tinjauan kritis terhadap perbankan  syariah,semoga bermanfaat.

Download

Download

Riba dan Tinjauan Kritis Perbankan Syariah

sumber: radiorodja.com

Tinjauan Kritis Terhadap Perbankan Syariah di Indonesia

Tinjauan Kritis Terhadap Perbankan Syariah di Indonesia

Penulis: Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A

Tinjauan Pertama: Status Perbankan Yang Tidak Jelas.

Perbankan syariat yang ada telah mengklaim, bahwa mudharabah merupakan asas bagi berbagai transaksi yang mereka jalankan. Baik transaksi antara nasabah pemilik modal dengan perbankan, atau transaksi antara perbankan dengan nasabah pelaku usaha. Sekilas, hal ini tidak menjadi masalah, padahal masalah ini adalah masalah besar yang perlu ditinjau ulang. Sebab, perbankan dalam hal ini memainkan status ganda yang saling bertentangan. Untuk menjelaskan permasalahan ini, lihatlah skema berikut: Continue reading

20 FAEDAH TENTANG AQIDAH

20 FAEDAH TENTANG AQIDAH

https://i0.wp.com/www.oasetarbiyah.com/wp-content/uploads/2007/04/aqidah-salimah.jpg

Faidah I
TOLERANSI AGAMA

Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku. [1]

Sebagian kalangan menjadikan ayat ini sebagai dalil untuk memperkuat ajaran toleransi antar umat beragama dan kebenaran agama selain Islam. Sungguh, ini adalah pemahaman yang bathil, bagaimana mungkin itu benar sedangkan Rasulullah selalu mengingkari, melarang dan mengancam dari agama selain Islam, bahkan ketika mereka menuntut beliau agar menghentikan hal itu, beliau tetap tegar dalam pendiriannya. Lantas bagaimana mungkin ayat ini menunjukkan kebenaran agama mereka?!! Ayat ini menunjukkan perintah agar Nabi berlepas diri dari agama mereka yang bathil, bukan malah menyetujuinya.[2]

Faidah II
KARTU AJAIB

Tujuh Tipu Daya Musuh yang Harus Anda Ketahui

Tujuh Tipu Daya Musuh yang Harus Anda Ketahui


 

 

 

 

 

 

 

Penulis: Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari

Sadarkah kita, bahwa setiap diri kita ini memiliki musuh besar? Musuh yang sangat berkeinginan untuk menyesatkan dan mencelakakan kita! Musuh yang memiliki berbagai tipu daya dan cara untuk mencapai tujuannya! Musuh yang kita tidak dapat melihatnya, sedangkan dia melihat kita! Musuh besar itu adalah syaithan.

Maka, hamba yang ingin selamat perlu mengetahui berbagai rintangan syaithan sehingga selamat dari jerat dan perangkapnya.

Sesungguhnya syaithan berkehendak mengalahkan manusia dengan tujuh rintangan, sebagian rintangan ini lebih berat dari yang lainnya. Tujuh rintangan ini adalah: Continue reading

Mengenal Tadlis

Mengenal Tadlis


Tadlis ada 2 macam:

Jenis pertama. Seorang perawi meriwayatkan hadits dari orang yang pernah ia temui, namun ia tidak mendengar hadits tersebut dari orang tersebut. Atau dari orang yang sezaman dengannya, namun tidak pernah bertemu. Dan perawi tersebut mengesankan seolah-olah ia pernah bertemu. Contoh, perkataan Ibnu Khasyram: “Aku pernah bersama Sufyan bin Uyainah, beliau berkata: ‘Az Zuhri berkata demikian..’. Lalu ada yang bertanya: ‘Wahai Sufyan, apakah engkau mendengar dari Az Zuhri?’. Sufyan bin Uyainah berkata: ‘Abdurrazzaq menceritakan kepadaku, dari Ma’mar dari Az Zuhri’”.

Sejumlah ulama hadits memakruhkan dan mencela tadlis jenis ini. Bahkan beberapa ulama agak keras mengingkari tadlis yang demikian, sampai ada yang berkata: “Berzina bagiku lebih baik daripada aku melakukan tadlis”. Ibnu Shalah berkata: “Mungkin ini dalam rangka ekstra hati-hati dan memberi peringatan yang tegas”. Continue reading

Apakah Bapak Tiri Boleh Menikahi Anak Perempuan Tirinya ?

Apakah Bapak Tiri Boleh Menikahi Anak Perempuan Tirinya ?


 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh : Abu Al-Jauzaa’

Para ulama telah berbeda pendapat mengenai hal ini. Pokok persoalannya adalah pemahaman dan penarikan hukum atas firman Allah ta’ala :

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ أُمَّهَاتُكُمْ …….. وَرَبَائِبُكُمُ اللاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ وَحَلائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلابِكُمْ وَأَنْ تَجْمَعُوا بَيْنَ الأخْتَيْنِ إِلا مَا قَدْ سَلَفَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا

“Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; ……… anak-anak istrimu yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [QS. An-Nisaa’ : 23]. Continue reading

MAHROM BAGI WANITA

MAHROM BAGI WANITA


Oleh Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif

Mahrom merupakan masalah yang penting dalam Islam karena ia memiliki beberapa fungsi yang penting dalam tingkah laku, hukum-hukum halal/haram. Selain itu juga, Mahrom merupakan kebijaksanaan Allah dan kesempurnaan agama-Nya yang mengatur segala kehidupan. Untuk itu, seharusnya kita mengetahui siapa-siapa saja yang termasuk mahrom dan hal-hal yang terkait dengan mahrom.

Banyak sekali hukum tentang pergaulan wanita muslimah yang berkaitan erat dengan masalah mahrom, Seperti hukum safar, kholwat (berdua-duaan), pernikahan, perwalian dan lain-lain.

Ironisnya, masih banyak dari kalangan kaum muslimin yang tidak memahaminya, bahkan mengucapkan istilahnya saja masih salah, misalkan mereka menyebut dengan “Muhrim” padahal muhrim itu artinya adalah orang yang sedang berihrom untuk haji atau umroh. Continue reading

Telaah Kritis Terhadap Buku : MEMBUMIKAN AL QUR’AN

Telaah Kritis Terhadap Buku : MEMBUMIKAN AL QUR’AN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh : Abu Ahmad as Salafi hafizhahullah

Buku Membumikan Al Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat Adalah sebuah buku popular yang pernah mendapatkan predikat best seller. Ia berasal dari enam puluh lebih makalah dan ceramah yang pernah disampaikan penulisnya pada rentang waktu 1975 hingga 1992.

Buku ini terbagi menjadi dua bagian: yang pertama adalah gagasan al Qur’an yang merupakan penjelasan pokok-pokok memahami al Qur’an dan yang kedua adalah amalan al Qur’an yang menggambarkan tentang solusi problem-problem masyarakat dengan berpijak pada pemahaman al Qur’an.

Hanya, setelah kami telaah buku ini, ternyata di dalamnya TERDAPAT SYUBHAT-SYUBHAT YANG MEMBAHAYAKAN AQIDAH DAN PEMAHAMAN SEORANG MUSLIM. Karena itulah, insya Allah dalam pembahasan kali ini kami berusaha melakukan telaah kritis terhadap buku ini untuk memenuhi permintaan sebagian pembaca Al Furqon yang meminta kami untuk membahas buku ini dan sekaligus sebagai nasihat kepada kaum muslimin secara umum. Continue reading

PEGANGAN PARA SALAF DALAM MENGHADAPI KEKHAWATIRAN DAN HARAPAN

PEGANGAN PARA SALAF DALAM MENGHADAPI KEKHAWATIRAN DAN HARAPAN

Oleh: Ibnu Qayyim al-Jauziyyah

Siapa saja yang mengharapkan sesuatu, maka diisyaratkan adanya tiga hal:

Pertama, menyukai apa yang diharapkanKedua, khawatir akan kehilangan apa yang diharapkan. Ketiga, berusaha keras untuk mendapatkannya.

Harapan yang tidak dikaitkan dengan sesuatu disebut angan-angan. Harapan berbeda dengan angan-angan. Setiap orang yang berharap pasti ada rasa khawatir. Seorang yang berjalan di jalan raya bila merasa khawatir, ia akan mempercepat jalannya, takut kehilangan sesuatu. Continue reading

Download Ebook: WAHAI AHLUS SUNNAH, BERSIKAP LEMBUTLAH TERHADAP AHLUS SUNNAH [BAGUS]

Download Ebook: WAHAI AHLUS SUNNAH, BERSIKAP LEMBUTLAH TERHADAP AHLUS SUNNAH [BAGUS]

Bismillah, pada kesempatan kali ini kami hadirkan ebook dengan judul WAHAI AHLUS SUNNAH, BERSIKAP LEMBUTLAH TERHADAP AHLUS SUNNAH (diterjemahkan dari kitab Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah) yang ditulis oleh Asy Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad Alu Badr -hafizhahullah- (beliau adalah seorang ulama besar dan seorang ahli hadits senior di kota Madinah).

Ebook ini diterjemahkan oleh al Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A -hafizhahullah- (beliau adalah Rektor STDI Imam Asy Syafii, Jember, serta murid asy-Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad).

Pada ebook ini ada beberapa tambahan yang insya Allah sangat berfaidah, di antaranya:

  1. Biografi ringkas Asy Syaikh Al-’Allamah Abdul Muhsin Al Abbad
  2. Kata pengantar Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad pada cetakan terbaru risalah Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah
  3. Penjelasan oleh Asy Syaikh Al-’Allamah Abdul Muhsin Al Abbad tentang untuk siapakah buku ini ditujukan.
  4. Tanggapan Asy Syaikh Al-’Allamah Abdul Muhsin Al Abbad terhadap orang-orang yang men-tahdzir risalah Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah, yang dikutip dari bab terakhir buku beliau yang berjudul Al-Hatstsu ‘ala Ittiba’is Sunnah wat Tahdzir minal Bida’  wa Bayan Khathariha.
  5. Penjelasan syaikh bahwa beliau tidak mencela dan mentahdzir Asy Syaikh Rabi Al Madkhali hafizhahullah.

Kami berharap dan berdoa kepada Allah, semoga ebook ini bermanfaat bagi segenap kaum muslimin, khususnya bagi saudara-saudara kami yang menisbatkan dirinya kepada manhaj Salafiyyah.

Silakan download ebook yang sangat berfaidah ini pada link berikut:

Wahai Ahlu Sunnah berlemah lembutlah terhadap Ahlu Sunnah

Dapatkan berbagai ebook bermanfaat pada website Maktabah Mufiidah http://mufiidah.net/ (Islamic Library)

Sumber : http://salafiyunpad.wordpress.com

AUDIO Indahnya Taman Ilmu Bersama Ust Abdulloh Taslim MA [2Kajian]

AUDIO Indahnya Taman Ilmu Bersama Ust Abdulloh Taslim MA [2Kajian]

Kitab ini merupakan syarah dari kitab Hilyah Thalibil ‘Ilmi karangan Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah, yang berisi adab-adab para penuntut ilmu.Kitab ini ana katakan ‘merubah’ cara berpikir dan metode belajar  karena sebagian besar manusia mendapatkan ilmu  dengan cara belajar lewat buku (otodidak).

Salah satu perkataan di dalam buku tersebut yang sangat ana ingat adalah syair :

من لم يشافه عالما بأصوله

يقينه فى المشكلات ظنون

“Barangsiapa yang tidak belajar langsung dasar-dasar ilmu dari seorang ulama,
Maka kesimpulan yang diyakininya dalam permasalahan yang sulit hanyalah dugaan semata”

Bukankah dulu ada kata hikmah yang berbunyi :

 

من كان شيخه كتابه ، كان خطؤه أكثر ن صوابه

“Barangsiapa yang berguru dengan buku, maka salahnya lebih banyak dari benarnya”

_______________________________________________________________________________________________________________

Sebagai pengantar untuk melanjutkan kajian Kitab tersebut Ust Abdulloh Taslim MA menyampaikan muqoddimah dalam dua kajian berikut :

Pengantar Kajian Kitab

Pentingnya Menuntut Ilmu

Selanjutnya silahkan simak kajian Indahnya Taman Ilmu (Penjelasan Kitab Hilyah Tholibil Ilmi) Setiap Jumat Jam 05.00 pagi-selesai.

Wallahu waliyuttaufiq

Sumber : http://suaraquran.com/audio-indahnya-taman-ilmu-bersama-ust-abdulloh-taslim-ma-2kajian/#more-1431