Bismillahi wal hamdulillahi wa sholatu wassallamu ala Rasulillah wa ba’du, Pelajaran buat kita para orang tua yang terkadang dalam mensikapi anak yang berbuat salah , tidak sabar dan terbawa emosi dalam memberikan hukuman atau teguran dengan fisik yang berlebihan sehingga penyesalan yang diperoleh.Semoga cerita dibawah bisa menjadikan pelajaran buat kita sebagai orang tua hendaknya agar lebih bijaksana dalam mensikapi kenakalan anak dengan panduan syariat yang muliya dan agung ini. Allahul musta’an
MAAF KAN AKU AYAH
Betapa bahagianya aku menjadi anak yg paling di sayang ayah dan ibu yg sering membawaku jalan2 ke alun2 kota dan membelikan mainan untuku..
TP…ntah kenapa,ibu mendadak pergi meninggalkan kita,,hanya pesan terakhir yg ku dapat ibu pergi mencari uang untuk membelikan sepeda baru untuku…
Ayah…kenapa beberapa hari ini ayah sering marah2,
Walaupun itu kesalahan yg amat kecil ,apa karena dengar kabar ibu yg tidak baik sehingga ayah menjadi gampang marah2 padaku.
Hari itu…aku bermain sepak bola dengan teman2ku di depan rumah,,tampa sengaja bola itu memecahkan kaca rumah kita..
Ku lihat kau lari kebelakang membawa sebuah rantai yg sering kau pakai merantai becakmu…tampamelawan dan hanya tangis,,kau tak hiraukan aku…kau rantai kaki ku di kamar,sebagai hukuman kenakalanku,,
Ayah…udah berminggu minggu kenapa ayah tak mau melepaskan rantai ini,aku ingin bermain bersama teman2ku lagi…. Continue reading
Filed under: Akhlaq, Pendidikan Anak, Tazkiyatun Nufus | 1 Comment »