Kisah Anak yang Melakukan Qiyamul lail

Kisah Anak yang Melakukan Qiyamul lail

sholat

Syekh Ibnu Zhafar al-Makki mengatakan,

“Saya dengar bahwa Abu Yazid Thaifur bin Isa al-Busthami radhiyallahu ‘anhu ketika menghafal ayat berikut:

Wahai orang yang berselimut (Muhammad)! Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil.” (QS. Al-Muzzammil: 1-2)

Dia berkata kepada ayahnya, ‘Wahai Ayahku! Siapakah orang yang dimaksud Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam ayat ini?’ Ayahnya menjawab, ‘Wahai anakku! Yang dimaksud ialah Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Dia bertanya lagi, ‘Wahai Ayahku! Mengapa engkau tidak melakukan sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?’ Ayahnya menjawab, ‘Wahai anakku! Sesungguhnya qiyamul lail terkhusus bagi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan diwajibkan baginya tidak bagi umatnya.’ Lalu dia tidak berkomentar.” Continue reading

SETIAP KITA BISA BERSEDEKAH (Renungan Indah Syaikh Ali At-Thonthowi rahimahullah)

Nasihat/Wejangan:

SETIAP KITA BISA BERSEDEKAH (Renungan Indah Syaikh Ali At-Thonthowi rahimahullah)

sedekah-bikin-kaya

Syaikh Ali At-Thonthoowi rahimahullah berkata :

“Semalam aku amati, kudapati ruangan terasa hangat dan api penghangat ruangan menyala. Sedangkan aku berada di dipan sambil santai. Aku sedang berfikir tentang tema yang akan kutulis. Lampu ada di sampingku, telepon di dekatku, anak-anakku sedang menulis, adapun ibu mereka sedang menenun kain wol.

Kami telah makan dan minum, dan radio mengeluarkan suara lirih, semuanya dalam ketenangan. Tidak ada yang aku keluhkan dan tidak ada pula yang aku meminta tambahannya. Maka lisanku berucap “Alhamdulillah…”, kulepaskan dari lubuk hatiku

Lalu akupun merenung … aku mendapati bahwasanya “Alhamdulillah” bukanlah sebuah kata yang sekedar diucapkan oleh lisan, meskipun diulan-ulang seribu kali…., akan tetapi “Alhamdulillah” atas kenikmatan-kenikmatan adalah sampainya aliran kenikmatan tersebut kepada orang yang membutuhkannya.
“Alhamdulillah” nya si kaya adalah memberi pemberian kepada faqir miskin, “alhamdulillah” nya si kuat dengan membantu kaum lemah, “alhamdulillah” nya si sehat dengan membantu orang-orang sakit, dan “alhamdulillah” nya si hakim dengan berbuat adil kepada orang-orang yang ia hukumi.

Lantas apakah aku sedang memuji Allah atas nikmat-nikmat ini, jika aku dan anak-anakku dalam keadaan kenyang dalam ruangan yang hangat, sementara tetanggaku dan anak-anaknya kelaparan dan kedinginan?? Continue reading

Kisah yang Mengharukan: Anak yang Mengeraskan Suaranya di Masjid

Kisah yang Mengharukan: Anak yang Mengeraskan Suaranya di Masjid

bp24

Seorang imam masjid mengisahkan..

Ada seorang anak kecil yang umurnya belum mencapai 10 thn. Dia selalu menjalankan shalat berjamaah di masjid, dan selalunya berusaha menempati shaf paling depan. Anak itu biasa mengeraskan suara saat shalat, terutama tatkala saya selesai membaca al-fatihah, si anak membaca “aamiin” dengan suara sangat keras.

Suatu kali, saya ingin menasihati anak ini agar merubah kebiasaannya. Akan tetapi setiap kali saya selesai shalat dan berdzikir anak itu telah pergi, saya tidak sempat berbicara dengannya.

Hingga suatu kali, setelah selesai shalat saya langsung memegang tangan anak itu sebelum ia pergi. Lalu saya bertanya, “Nak, mengapa kamu sering berteriak keras sewaktu shalat?” Continue reading

MAAF KAN AKU AYAH =>” Bagaimana mengatasi Anak Nakal dalam pandangan syariat “

Bismillahi wal hamdulillahi wa sholatu wassallamu ala Rasulillah wa ba’du, Pelajaran buat kita para orang tua yang terkadang dalam mensikapi anak yang berbuat salah , tidak sabar dan terbawa emosi dalam memberikan hukuman atau teguran dengan  fisik yang berlebihan sehingga penyesalan yang diperoleh.Semoga cerita dibawah bisa menjadikan pelajaran buat kita sebagai orang tua hendaknya agar lebih bijaksana dalam mensikapi kenakalan anak dengan panduan syariat yang muliya dan agung ini. Allahul musta’an

MAAF KAN AKU AYAH

Betapa bahagianya aku menjadi anak yg paling di sayang ayah dan ibu yg sering membawaku jalan2 ke alun2 kota dan membelikan mainan untuku..

TP…ntah kenapa,ibu mendadak pergi meninggalkan kita,,hanya pesan terakhir yg ku dapat ibu pergi mencari uang untuk membelikan sepeda baru untuku…
Ayah…kenapa beberapa hari ini ayah sering marah2,
Walaupun itu kesalahan yg amat kecil ,apa karena dengar kabar ibu yg tidak baik sehingga ayah menjadi gampang marah2 padaku.

Hari itu…aku bermain sepak bola dengan teman2ku di depan rumah,,tampa sengaja bola itu memecahkan kaca rumah kita..
Ku lihat kau lari kebelakang membawa sebuah rantai yg sering kau pakai merantai becakmu…tampamelawan dan hanya tangis,,kau tak hiraukan aku…kau rantai kaki ku di kamar,sebagai hukuman kenakalanku,,

Ayah…udah berminggu minggu kenapa ayah tak mau melepaskan rantai ini,aku ingin bermain bersama teman2ku lagi…. Continue reading

Surat-Surat Cinta

Surat-Surat Cinta


Penulis : Ustadz Fariq Gasim Anuz

Percikan Hikmah dari Jeddah

Ungkapan ketulusan hati yang terangkai dalam bait-bait kata indah nan penuh makna mampu mengetuk hati, mempererat tali persaudaraan, mendamaikan perselisihan, bahkan mendorong pembacanya untuk semakin cinta dan dekat kepada Allah, serta memahami hakikat kehidupan dunia yang fana dan kehidupan akhirat yang kekal abadi.

Buku ‘Surat-Surat Cinta’ ini memuat SMS-SMS tentang persahabatan dan percintaan yang didasari keikhlasan karena Allah. Banyak peristiwa yang melatarbelakangi setiap SMS yang dituliskan, dan dibalik setiap peristiwa itu ada hikmah yang bisa dipetik sehingga dapat memberikan pelajaran dan motivasi berharga untuk meningkatkan kualitas iman, ibadah, kepekaan, akhlak, dan manfaat lainya.

Silakan simak rekaman bedah buku ‘Surat-surat Cinta” bersama penulis Ustadz Fariq Gasim An-Nuuz pada serial video berikut ini, semoga bermanfaat.
Dan berikut sepenggal cuplikan dari buku “Surat-Surat Cinta “ Continue reading

OBAT SEGALA PENYAKIT Menurut Pengalaman Pasien

OBAT SEGALA PENYAKIT Menurut Pengalaman Pasien

Oleh : SULAIMAN ABDULKARIM AL-MUFARRAJ

Penyakit di zaman ini telah menyebar dan bermacam-macam tidak mengenal tempat, waktu atau korban, bahkan sebagiannya sangat menyulitkan para dokter dalam mengobatinya, seperti kanker dan sejenisnya sekalipun ada terapi untuk itu. Allah tidak mengirim penyakit melainkan ada obatnya, akan tetapi belum diketahui obatnya karena sebuah hikmah yang agung yang diinginkan Allah Subhanahu wa ta’ala. Barangkali termasuk sebab terbesar dari berbagai macam penyakit ini adalah maksiat dan pelanggaran syariat yang di lakukan terang-terangan tanpa tedeng aling-aling. Oleh sebab itulah beragam penyakit tersebut menyerang dan menjangkiti hamba, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya :

Dan apa saja musibah yg menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syura : 30) Continue reading

Siapa yang berani menjawab pertanyaan ini?

Siapa yang berani menjawab pertanyaan ini?

Mengapa sulit bagi kita untuk mengucapkan kebenaran? Sementara tidak ada yang lebih mudah dari pada ucapan yang batil?!

Mengapa kita merasakan kantuk saat kita shalat dan merasa segar selepas selesai dari shalat?!

Mengapa kita begadang  tiap malam hanya karena pertandingan sepak bola atau menonton film, atau duduk bersama teman-teman, tapi mengapa kita tidak begadang dengan membaca al-Qur’an atau qiyamullail?!

Mengapa kita bisa bangun pagi-pagi sekali karena pekerjaan, sementara kita tidak bisa bangun karena Sholat Fajar?!

Mengapa kita takut terhadap pengawasan manusia, dan tidak takut terhadap pengawasan Allah subhanahu  wa ta’ala?!

Mengapa kita menafkahkan banyak harta untuk kesenangan dan tamasya padahal itu akan segera hilang,  Sementara kita bakhil untuk shadaqah kepada para faqir padahal itulah yang kekal.?!

Mengapa kita mengatakan cinta kepada Allah padahal kita bermaksiat kepadaNya ?? Sementara kita mengatakan benci syaitan padahal kita menaatinya dan menjadi pasukannya?!

Mengapa kita merasa bosan saat membaca makalah diniyyah (agama), dan merasa semangat saat membaca makalah tetntang sesuatu yang lain?!?

Mengapa kita menghapus SMS yang berbicara tentang urusan agama, dan menghafalkan SMS yang murahan?!

Mengapa kita senang mendengarkan lagu-lagu di mobil kita, dan membenci mendengarkan al-Qur’an di dalamnya?? Continue reading

Kutitip Surat Ini Untukmu

Kutitip Surat Ini Untukmu

Kutitip Surat Ini Untukmu

Anakku… Tidak tersentuhkah hatimu terhadap seorang wanita tua yang lemah, tidak terenyuhkah jiwamu melihat orang tua yang telah renta ini, ia binasa dimakan oleh rindu, berselimutkan kesedihan dan berpakaian kedukaan!? Bukan karena apa-apa?! Akan tetapi hanya karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya… Hanya karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya… hanya karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya… hanya karena engkau telah berhasil pula memutuskan tali silaturrahim?!

Surat Ibu Untuk Anak – Wasiat Ibu Miskin

Download kajian [15.38 MB]: Kutitip Surat Ini Untukmu (681)

Cinta Rosul, Dahulu dan Sekarang

Cinta Rosul, Dahulu dan Sekarang

Sebuah Pengantar

 

Sebagai seorang muslim, mencintai Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam adalah suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar. Hal ini merupakan konsekuensi dari kesaksian kita akan kerasulan beliau shallallaahu ‘alaihi wasallam. Bagaimana tidak? Sedang melalui beliau lah kita terbebas dari segudang warisan jahiliyah yang telah mengakar begitu lama. Kalau lah tidak karena hidayah Allah, kemudian karena pengorbanan beliau dalam mendakwahkan Islam, niscaya sampai hari ini kita masih terjerat dalam belenggu syirik dan jahiliyah.

Segala puji bagi-Mu ya Allah, atas hidayah dan taufiq yang Kau curahkan kepada kami… dan semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah padamu ya Rasulullah, atas setiap pengorbananmu demi menegakkan dien ini…

Sungguh, berbicara mengenai kepribadian beliau adalah suatu kenikmatan tersendiri… berkisah tentang pernak pernik kehidupan beliau benar-benar menimbulkan decak kagum dan membesarkan hati…

Beliau lah manusia pilihan yang lahir dari manusia-manusia terpilih. Berbekal hati sanubari yang disucikan dari segala noda dan dosa, beliau beranjak menjadi manusia terhebat sepanjang sejarah. Perilakunya sungguh luar biasa, tak dapat dilukiskan dengan kata-kata… sorot wajahnya benar-benar mencerminkan seorang pemimpin agung yang amat welas kasih terhadap rakyatnya… siapa pun yang menatap wajah beliau pastilah jatuh cinta diliputi perasaan segan karena wibawanya yang demikian besar. Continue reading

Awas Korupsi Mengintai!!!

Awas Korupsi Mengintai!!!

Dari Abu Humaid as-Sa’idi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hadiah untuk para pegawai adalah ghulul (harta yang di dapat dari khianat terhadap amanah, korupsi).” (Hr. Ahmad, no. 23601)

عَنْ عَدِىِّ بْنِ عَمِيرَةَ الْكِنْدِىِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:  مَنِ اسْتَعْمَلْنَاهُ مِنْكُمْ عَلَى عَمَلٍ فَكَتَمَنَا مِخْيَطًا فَمَا فَوْقَهُ كَانَ غُلُولاً يَأْتِى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Dari ‘Adi bin ‘Amirah al-Kindi, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa di antara kalian yang kami beri amanah dengan suatu pekerjaan, lalu dia tidak menyerahkan sebuah jarum atau yang lebih bernilai daripada itu kepada kami, maka harta tersebut akan dia bawa pada hari kiamat sebagai harta ghulul (korupsi).” (Hr. Muslim, no. 4848)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ النَّبِىِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:  مَنِ اسْتَعْمَلْنَاهُ عَلَى عَمَلٍ فَرَزَقْنَاهُ رِزْقًا فَمَا أَخَذَ بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ غُلُولٌ

Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Buraidah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang kami pekerjakan, lalu dia telah kami beri gaji, maka semua harta yang dia dapatkan di luar gaji (dari pekerjaan tersebut -pent) adalah harta yang berstatus ghulul (korupsi).” (Hr. Abu Daud, no. 2943; Dalam Kaifa, hlm. 11, Syekh Abdul Muhsin al-Abbad mengatakan, “Diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanad yang shahih dan dinilai shahih oleh al-Albani.”) Continue reading

Kesabaran Seorang Da’i

Kesabaran Seorang Da’i

Segala puji bagi Allah, Rabb seru sekalian alam, Raja yang menguasai langit dan bumi, Penguasa yang berhak mengatur dan mengendalikan jagat raya sebagaimana yang Dia ingini. Salawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada Nabi penebar rahmah, Sang penutup nabi dan rasul, yang meninggalkan umatnya di atas ajaran yang terang-benderang. Amma ba’du.

Saudaraku, semoga Allah membimbing langkah kita untuk berjalan di atas jalan-Nya, … berlalunya waktu dan pergantian generasi dari sejak masa kenabian berlalu senantiasa diwarnai dengan gelombang yang menerpa bahtera dakwah agama yang hanif ini. Gelombang yang menghempaskan hati dan tubuh para penyeru kebenaran di tepi-tepi kesabaran dan terkadang menggiring sebagian mereka mendekati garis keputus-asaan…

Subhanallah! Betapa beruntung, orang-orang yang tetap teguh di atas kesabaran, mengharapkan ridha Allah atas dakwahnya, dan memiliki harapan yang panjang bagi masyarakat yang didakwahinya. Memang, kesabaran ini menjadi salah satu kunci keberuntungan. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam menetapi kesabaran.” (QS. al-’Ashr: 1-3) Continue reading

BAHAYA AMBISI TERHADAP HARTA DAN KEHORMATAN

BAHAYA AMBISI TERHADAP HARTA DAN KEHORMATAN

 

Oleh : Imam Ibnu Rajab Rahimahullah (736-795) [1]

Segala puji bagi rabb alam semesta, shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya dan para shahabatnya sampai hari kiamat.

Dari Ka’ab bin Malik Al-Anshari Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda:

مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلاَ فِي غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِهِ

“Dua ekor serigala yang lapar kemudian dilepas, menuju seekor kambing, (maka kerusakan yang terjadi pada kambing itu) tidak lebih besar dibandingkan dengan kerusakan pada agama seseorang yang ditimbulkan akibat ambisi terhadap harta dan kehormatan”. [2]

Hadit ini berisi permisalan yang sangat agung, yaitu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan kerusakan pada dien seorang muslim dengan sebab ambisi terhadap harta dan kehormatan di dunia. Hadits ini mengisyaratkan bahwa orang yang berambisi terhadap harta dan kehormatan (dunia) tidak akan selamat dari keutuhan keislamannya, kecuali sedikit orang yang selamat.

Permisalan yang agung ini mencakup peringatan keras dari bahaya ambisi terhadap harta dan kehormatan di dunia. Continue reading