Ada hikmah yang besar dalam ujian dan nikmat yang diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Yang demikian itu disebabkan manusia diciptakan dengan membawa tabiat berkeluh kesah dan sangat ingkar; tidak mengetahui sesuatu, kecuali jika telah mengetahui lawannya; tidak tahu membalas budi kecuali jika telah kehilangan budi itu; dan tidak lagi dapat menikmati kelezatan jika terus menerus tenggelam dalam kelezatan, sehingga dia merasa bosan – karena ukuran sesuatu akan habis, jika telah berlangsung lama dan berulang-ulang – bahkan barangkali dia merasa gelisah dengan budi, jika terus menerus menerimanya dan tidak pernah berubah. Continue reading
Filed under: Tazkiyatun Nufus | Leave a comment »