Melestarikan Budaya, Bukan Sekadar Ritual Biasa

Sungguh membuat hati sedih ketika musibah bencana yang menimpa negeri ini masih tersisa diingatan kita praktik-praktik kesyirikan yang dilakukan sebagian Masyarakat Kita yang yang menisbatkan dirinya sebagai bagian dari kaum Muslimin yang melakukan acara ritual budaya demi menghormati leluhur dengan mengatasnamakan cara beribadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala yang pada hakikatnya beribadah kepada selain Allah Ta’ala.
Kembali pada bulan yang muliya ini yang dikenal dengan bulan Muharrom ( Tahun Baru Islam ), atau lebih masyhur dikenal oleh Orang Jawa dengan sebutan Bulan Suro , banyak kita ketahui baik dari media Televisi, Surat kabar, tentang penyelenggaraan ritul budaya warisan leluhur yang dinisbatkan kepada Islam yang mengandung Kesyirikan ( salah satu Dosa besar penghapus segala amalan ) yang pelakunya bisa terjerumus kedalam Neraka dan kekal didalamnya.
Berikut Bagiamana Islam menjelaskan tentang Ritual melestarikan Budaya tersebut, apakah sekedar ritual biasa atau termasuk kedalam perkara kedzaliman yang besar yaitu kesyirikan kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala , risalah ini sudah cukup lama yang ditulis oleh Ustadz Ja’far Shalih tetapi masih relevan pada sa’at ini , karena praktik kesyirikan masih terulang-dan terulang, maka dari itu Nasehat ini juga teruslah disebarkan dalam rangka nasehat menasehati dalam kebenaran kepada saudara sesama Muslim. Continue reading →
Like this:
Like Loading...
Filed under: Aqidah | Leave a comment »