Imam Madzhab di Dalam Mengikuti Sunnah

Imam Madzhab di Dalam Mengikuti Sunnah

Masih banyak ditemukan dikalangan umat Islam ini adanya “pengkotakan” atau “pengelompokkan” dengan dalih, “Kami Pengikut Imam Fulan atau Madzhab Fulan” dan yang lain juga demikian. Sebagian besar mereka sering ditemukan melakukan ibadah dan lain-lainnya di dalam agama ini dengan alasan telah dicontohkan atau dibenarkan oleh para imam madzhab yang mereka ikuti. Sungguh hal yang sangat mengherankan…., bahkan ketika seorang Ahlul Ilmu atau Ulama datang mengajak mereka untuk mengikuti sunnah Rasulullah yang shohih, mereka menolak dengan alasan, ” Ini tidak ada dalam madzhab Fulan”. Continue reading

Fatwa Ulama terhadap perbedaan Madzhab

Fatwa Ulama terhadap perbedaan Madzhab

SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP PERBEDAAAN MADZHAB

Oleh:  Syaikh Abdul Aziz bin Baz Rohimahullah

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Bagaimana seharusnya sikap seorang muslim terhadap perbedaan-perbedaan madzhab yang menyebar di berbagai golongan dan kelompok?

Jawaban:
Yang wajib baginya adalah memegang yang haq, yaitu yang ditunjukkan oleh Kitabullah dan Sunnah RasulNya serta loyal terhadap yang haq dan mempertahankannya. Setiap golongan atau madzhab yang bertentangan dengan yang haq, maka ia wajib berlepas diri darinya dan tidak menyepakatinya. Continue reading

Wajibkah Kita Bermadzhab

Wajibkah Kita Bermadzhab

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Seringkali kita mendengar sebagian orang mengatakan bahwa kita wajib memilih madzhab tertentu dalam beragama dan jangan sampai meninggalkannya. Apakah prinsip seperti ini diperkenankan dalam syariat Islam ini? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini. Semoga bermanfaat.

Apakah Orang Awam Wajib Memilih Madzhab Tertentu Untuk Beragama?

Dalam hal ini ada dua pendapat: Salah satu pendapat yang ada mengatakan, “Tidak wajib“. Inilah pendapat yang lebih tepat. Yang namanya kewajiban adalah jika diwajibkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Allah dan Rasul-Nya sama sekali tidak mewajibkan kepada seseorang untuk mengikuti salah satu madzhab tertentu untuk diikuti agamanya, namun yang diwajibkan adalah mengikuti petunjuk Al Qur’an dan As Sunnah. Dan telah berlalu beberapa generasi, namun mereka sama sekali tidak berpegang dengan satu madzhab tertentu.[1]
Intinya, mewajibkan mengikuti salah satu madzhab tertentu tidaklah dibolehkan. Inilah hukum asalnya. Continue reading

Madzhab Dan Perkembangannya

Madzhab Dan Perkembangannya

Hari demi hari kaum muslimin dewasa ini selalu mendapakan ujian pengkaburan nilai-nilai agamanya. Pengkaburan ini dilakukan dengan slogan perbedaan madzhab, sehingga akhirnya istilah madzhab dijadikan pembungkus kebid ‘ahan dan penyelewengan dalam agama. Realita yang ada menunjukkankan juga istilah madzhab memiliki konotasi taqlid, oleh karena itu perlu sekali kita melihat sejarah perkembangan pemikiran kaum muslimin dalam permasalahan ini walaupun secara singkat.

Pengertian madzhab
Kata Madzhab berasal dari kata bahasa Arab َهَبَ ذ- يَذْهَبُ – ذَهَابًا – ذُهُوْبًا – مَذْهَبًا bermakna berjalan (pergi) atau lewat, sedangkan الْمَذْهَبُ bermakna i’tiqad (keyakinan), jalan dan ushul yang dijalankannya [1], seperti pernyataan : “Madzhab kami adalah madzhab sepuluh orang yang dijamin masuk syurga dan Ahmad”[2]. Continue reading

Tiga Orang yang Suka Pamer

Tiga Orang yang Suka Pamer

Sungguh tragis, orang yang beramal namun tak ikhlas. Segala upaya, daya dan harta yang dikeluarkan menjadi sia-sia. Semuanya justru menjadi petaka ketika akhirat tiba.

Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu menuturkan: Aku pernah mendengar Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda:

“Sesungguhnya orang yang pertama kali diberi keputusan pada hari kiamat adalah seseorang yang mati syahid. Lalu ia didatangkan dihadapan Allah. Kemudian Allah memperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatanNya yang diberikan kepadanya. Lalu orang tersebut mengakuinya. Allah pun berfirman, ‘Apa yang kamu kerjakan padanya?’ Continue reading