Salafi Kembali Dicaci
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan Sunnah sebagai penyelamat di tengah derasnya badai fitnah. Salawat dan salam kepada Nabi akhir zaman, yang telah menunjukkan dengan gamblang mengenai jalan kebenaran, yaitu jalan al-Firqah an-Najiyah (golongan yang selamat). Amma ba’du.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam itu datang dalam keadaan asing, dan ia akan kembali menjadi asing seperti kedatangannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing itu.” (HR. Muslim)
Saudara seiman dan seakidah yang dirahmati Allah, tak henti-hentinya ahlul bathil menyerang dan menyerbu ahlul haq. Namun sama sekali hal itu tak akan menggoyahkan al haq sedikit pun. Belum lagi berlalu tragedi pengepungan kaum Syi’ah Hutsi di Yaman kepada saudara-saudara kita di Dammaj yang telah menewaskan sejumlah korban Ahlus Sunnah –semoga Allah menempatkan mereka di surga-Nya-.
Ternyata, dalam situasi yang sedemikian memprihatinkan ini, di negeri kita masih ada juga orang-orang yang berusaha menebarkan keragu-raguan terhadap kebenaran kepada umat Islam. Tuduhan dan celaan yang tidak pada tempatnya telah mengotori lisan dan tulisan mereka. Maha Suci Allah dari apa yang mereka lontarkan…
Saudaraku, semoga Allah mengokohkan imanku dan imanmu… Sesungguhnya Islam yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah berpegang teguh dengan al-Qur’an dan as-Sunnah dengan mengikuti metode beragama para sahabat radhiyallahu’anhum.
Terlalu banyak dalil, dari ayat maupun hadits yang menetapkan hakikat yang agung ini. Sehingga pemahaman tentang hal ini menjadi sebuah perkara yang teramat jelas dan gamblang di mata orang-orang yang masih mendengar suara hatinya.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Kemudian apabila kalian berselisih dalam suatu urusan maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan rasul (as-Sunnah), jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.” (QS. an-Nisaa’: 59) Continue reading
Filed under: Manhaj | Leave a comment »